Membuat jadwal kegiatan sehari-hari

Perkuliahan saya di semester satu sampai dengan semester empat hanyalah bermain-main, sering berkumpul dengan teman-teman untuk bermain game bareng dan sering menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat. Setelah melewati 4 semester, saya baru menyadari bahwa hal tersebut adalah salah. Saya lebih banyak bermain dibandingkan dengan belajar.  

Saya menyadarinya saat saya membaca sebuah kutipan dari Albert Einstein yang berbunyi “Bila A adalah sukses, maka A = X + Y + Z.  dimana X adalah kerja keras, Y adalah bermain, dan Z adalah tutup mulut jangan banyak bicara”.

Saya menarik sebuah kesimpulan dari kutipan tersebut, bahwa untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dengan belajar saja, tetapi harus diimbangi dengan bermain dan menjaga sikap untuk tidak banyak bicara hal-hal yang tidak penting (seperti pepatah mengatakan “tong kosong nyaring bunyinya”).

Pada saat itulah saya mulai mengatur waktu untuk belajar dan waktu untuk bermain, dengan membuat jadwal sederhana yang berisi kegiatan sehari-hari. Karena tanpa adanya jadwal tersebut, saya sering melanggar aturan waktu yang saya buat sendiri.    

Menurut saya jika hanya belajar saja, itu akan membuat kita kurang bersosialisasi dengan teman, keluarga, dan lingkungan sekitar. Ada baiknya untuk membagi waktu untuk bermain, sehingga sosialisasi dapat terjalin, serta dengan bermain kita tidak stress dengan aktivitas belajar yang terus menerus. (Hehe, itu menurut saya… )

Sedikit saran dari saya, untuk anda yang sulit untuk mengatur waktu, cobalah untuk membuat jadwal kegiatan keseharian anda sendiri, bahkan manfaatkan fungsi alarm untuk pengingat jadwal-jadwalnya.