Pages

Thursday, 6 June 2013

Kehidupan dipesantren

Berbagai rasa saya temukan disana, seperti sedih, senang dan lain-lain. Sedih saat pertama kali di titipkan orangtua di sebuah pesantren. Tapi lama kelamaan rasa sedih itu akan hilang setelah sudah kenal dengan beberapa teman di pesantren tersebut. Rasa senang karena kita mempunyai banyak teman yang baru. 

Teman tersebut memiliki karakter berbeda-beda, ada yang pendiam, ada yang sangat aktif, dan ada juga yang sering usil. Tapi walaupun berbeda karakter tetap saja kebersamaan tetap terjaga dan solidaritas antar sesama tetap saling terjalin dengan baik.  Hal itu lah yang saya senangi saat di pesantren. 

Kegiatan di pesantren itu hampir  sama seperti sekolah umum pada biasanya, yaitu pada pagi hari diadakan kegiatan belajar dari jam 7 hingga jam 1 siang, bedanya itu hanya pada sisi agamanya, di pesantren lebih banyak pelajaran agamanya dibandingkan pelajaran yang umumnya.  Setelah itu ada waktu istirahat siang sampai waktu ashar tiba, lalu dilanjutkan lagi dengan mengikuti pengajian di aula selama 1 jam,  lalu ada waktu untuk bersantai-santai sampai waktu magrib tiba. Waktu bersantai-santai ini biasanya saya isi dengan berjalan-jalan di daerah sekitar pesantren, seperti melihat perkebunan di sekitar pesantren dan melihat-lihat pembudidayaan ikan air tawar. Kegiatan itulah yang membuat hilang rasa bosan saya di pesantren. 

Setelah waktu magrib,  pengajian pun di lanjutkan kembali selama satu setengah jam. Setelah itu para santri di berikan waktu luang untuk menghafal beberapa hafalan, tapi ada beberapa santri menggunakan waktu luang itu untuk bermain, bercanda, mengobrol dan lain-lain. Pada jam 9.30, para santri diharuskan untuk tidur. Bagi santri yang rajin, dia akan bangun pada saat jam 3 pagi untuk menjalankan solat thajjud, sedangkan bagi santri yang malas, dia akan bangun saat waktu subuh datang, itu pun karna di paksa oleh para ustadznya.

Itulah pengalaman saya saat di pesantren…
 

 
 
 
 

1 comment:

  1. dimana aja bang.... tapi gak pernah lama....ahha *kabur
    yang paling lama itu di daerah cilegon sama karawang....

    ReplyDelete