Saat saya lulus SMA saya bingung
untuk melanjutkan pendidikan apa dan dimana, kaka saya menyarankan untuk masuk
fakultas ilmu komputer. Saran tersebut cukup bagus, karena kemajuan teknologi
semakin berkembang pesat. Ada baiknya saya mengikuti saran kaka walaupun saat
itu saya belum bisa mengoperasikan sebuah komputer.
Setelah saya setuju saran yang diajukan
kaka, saya pun langsung mencari universitas yang bagus dalam bidang ilmu
komputernya, dan letaknya tidak terlalu jauh dari rumah saya. Kemudian saya
menemukan satu universitas swasta yang katanya cukup bagus dalam ilmu
komputernya. Saya pun langsung mendaftarkan diri di universitas tersebut.
Pada saat pendaftaran, saya bingung
lagi soal jurusan apa yang saya pilih, saya ditawarkan banyak sekali jurusan.
Setelah saya bertanya-tanya tentang prospek dari masing-masing jurusan, saya pun langsung memutuskan untuk memilih
jurusan system informasi Karena prospek kedepannya cukup bagus dan banyak siswa
yang mengambil jurusan itu di universitas tersebut.
Setelah memasuki semester awal, saya
merasa saya yang paling gaptek (gagap teknologi) di jurusan tersebut. Saya
belum bisa mengoperasikan komputer, sedangkan yang lain sudah pada mahir dalam
mengoperasikan komputer. Tapi saya tidak putus asa, saya berpikir “dia hanya
tau lebih dulu dibandingkan saya”. Saat itu saya mulai mempelajari sedikit demi
sedikit tentang dunia komputer, khususnya perangkat lunak komputer. Walaupun
sampai sekarang kemampuan saya belum seperti teman-teman saya yang mahir dalam
dunia komputer khususnya software, Saya tetap terus berusaha, karena saya yakin
pasti bisa kalau saya mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Banyak yang bilang
kalau saya salah memilih jurusan, tetapi itu hanya menjadi angin lewat di
telinga saya, karena saya berpikir bahwa tidak ada yang salah jurusan, yang ada
hanya kurangnya niat dalam menjalaninya. Kalau ada niat sungguh-sungguh dalam
menjalaninya, pasti semuanya akan lebih mudah.