Pages

Monday, 25 October 2010

Ledakan Penduduk

Dari hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,56 juta jiwa. Dengan komposisi laki-laki 119,51 juta dan perempuan 118,05 juta jiwa. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat setelah Cina, India dan Amerika Serikat. 
Laju pertumbuhan penduduk, tanpa diimbangi antisipasi pemenuhan kebutuhan pangan dan energi, akan menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik mengemukakan bahwa laju pertumbuhan penduduk (LPP) pada 2000-2010 adalah 1,49 persen, atau naik dibandingkan dekade sebelumnya. Tahun 1990- 2000, LPP 1,45 persen. Kenaikan laju penduduk 0,04 persen dalam satu dekade terakhir  merupakan persoalan besar bagi Negara kita, Dengan data seperti itu, tampaknya pemerintah perlu kembali menengok kebijakan Keluarga Berencana yang dinilai mampu menekan laju pertumbuhan dari 2,32 persen pada tahun 1971-1980 menjadi 1,97 persen pada tahun 1980-1990. Seperti diketahui pertumbuhan penduduk Indonesia per sepuluh tahun terus naik cukup signifikan pada tahun 1961 tercatat 97,1 juta jiwa, tahun 1971 mencapai 119,2 juta, tahun 1980 mencapai 145,9 juta, tahun 1990 mencapai 178,6 juta, tahun 2000 mencapai 205,1 juta dan tahun 2010 mencapai 237,6 juta.
Pada tahun 2009 China masih menempati negara terbanyak penduduknya mencapai 1,34 miliar jiwa, disusul India 1,19 miliar jiwa, lalu AS sebayak 315 juta jiwa dan posisi keempat Indonesia sebanyak 231 juta jiwa.
Tahun 2050 diproyeksikan jumlah penduduk China hanya 1,41 miliar jiwa atau dibawah India yang menempati posisi teratas yaitu 1,61 miliar jiwa sementara Indonesia diproyeksikan mencapai 288 juta jiwa atau menempati urutan ke-6 dunia. Indonesia harus meniru China dalam upayanya mengatasi ledakan penduduk terutama dari sisi ketersediaan pangan, lahan dan masalah lingkungan. Jika tak diantisipasi, maka ledakan penduduk bisa memunculkan berbagai masalah.  China yang sudah menyiapkan strategi yang jitu guna mengantisipasi ledakan penduduknya, mulai dari penyedian pangan, energi, lahan pemukiman, dan ancaman kerusakan lingkungan. ada antisipasi dan kebijakan jangka panjang dalam mengatasi masalah kependudukan, Misalnya dalam menyiapkan produktivitas potensi lahan produktif pangan untuk konsumsi pangan penduduk.
Pertumbuhan penduduk lebih cepat dari pada produksi makanan yang dibutuhkan. Jika hal ini terus menerus dibiarkan maka akan terjadi ledakan penduduk. Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.
Dampak dari ledakan penduduk yaitu akan meningkatnya jumlah pengangguran, kekurangan pangan yang menyebabkan kelaparan dan gizi rendah, tingkat kemiskinan semakin meningkat, terjadinya polusi dan kerusakan lingkungan, kesehatan dan perumahan sukar diperoleh.
Adapun Usaha untuk mengatasi Ledakan Penduduk yaitu memperluas lapangan kerja melalui industrialisasi, melaksanakan program Keluarga Berencana (KB), meningkatkan produksi pangan sesuai kebutuhan penduduk, menambah sarana pendidikan dan perumahan sederhana, dan melaksanakan program transmigrasi.

        http://www.detik.com
        http://www.detikFinance .com





Nama             : Bahrul Ulum
NPM               : 11110315
Kelas               : 1KA31

No comments:

Post a Comment