Apa itu masyarakat?
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Suatu kelompok masyarakat dapat berupa suatu suku bangsa. Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju(modern). Dalam lingkungan masyarakat sederhana pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok social (organisasi) kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan di capai.
Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dikelompokkan menjadi: masyarakat non industry dan masyarakat industry.
Secara garis besar kelompok non industry dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
· Golongan masyarakat primer (face to face group)
Interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, dan lebih akrab di dalam golongan ini. Dan dalam gollongan ini bercorak kekeluargaan serta lebih berdasarkan simpati.
· Golongan masyarakat sekunder
Antara anggota golongan sekunder terjalin saling hubungan tak langsung, formal, dan juga bersifat kekeluargaan.
Masyarakat industry mempunyai solidaritas yang didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis (kepandaian atau keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri) juga menjadi siri dari kelompok-kelompok masyarakat industry.
Dalam arti luas, masyarakat dimaksud keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan dan bangsa.
Dalam arti sempit, masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa dan golongan.
Contohnya Dalam arti sempit yaitu ada masyarakat jawa, masyarakat sunda, masyarakat minang, masyarakat petani, dan lain sebagainya.
Apabila dilihat dari sudut antropologi, masyarakat mempunyai dua tipe, yaitu:
Pertama, masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal struktur dan aspek-aspeknya masih dapat dipelajari sebagai satu kesatuan.
Kedua, masyarakat yang sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang.
Ref. Harwantiyoko, Neltje f. katuuk, MKDU Ilmu Sosial Dasar. Diktat kuliah UG.
kriteria golongan masyarakat
· Ukuran kekayaan, ukuran kekayaan dapat dijadikan suatu ukuran (barang siapa yang mempunyai kekayaan paling banyak, maka akan termasuk kedalam lapisan social teratas.
· Ukuran kekuasaan, ukuran kekuasaan dapat dijadikan suatu ukuran (barang siapa yang mempunyai kekuasaan terbesar, maka akan termasuk kedalam lapisan social teratas.
· Ukuran kehormatan, ukuran kehormatan terlepas dari ukuran kekayaan dan ukuran kekuasaan. Orang yang paling dihormati akan menempati lapisan social teratas. Ukuran ini biasanya dijumpai pada masyarakat-masyarakat tradisional.
· Ukuran ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
Ref. Harwantiyoko, Neltje f. katuuk, MKDU Ilmu Sosial Dasar. Diktat kuliah UG.
Nama : Bahrul ulum
NPM : 11110315
Kelas : 1KA31
No comments:
Post a Comment