Pages

Sunday, 3 October 2010

Artikel ISD








  • Kelangkaan Air Bersih Mengancam Dunia





Tanggal 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia (World Water Day). Tanggal itu mengisyaratkan, kita harus menyadari kalau ketersediaan air telah mengancam kesehatan masyarakat, mengancam stabilitas politik, dan juga mengancam lingkungan.  Fakta- fakta tentang keadaan air di dunia terungkap hanya 2,53 persen air bersih. Dari waktu ke waktu sumber daya air bersih makin berkurang akibat pertambahan penduduk. Air bersih juga terpolusi oleh kurang lebih dua juta ton sampah setiap hari. Polusi ini muncul dari kegiatan sektor industri, kotoran manusia, dan kegiatan sektor pertanian.  Dampak dari perubahan iklim dunia terhadap sumber air belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, estimasi terbaru menyebutkan, perubahan iklim global menyebabkan kelangkaan air global hingga 20 persen. Pada pertengahan abad ini atau pada tahun 2050, setidaknya enam milyar manusia di 60 negara akan mengalami kelangkaan air bersih. Bahkan, dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.  Berbagai penyakit juga muncul terkait dengan ketersediaan air di negara berkembang seperti diare, malaria, dan skabies (penyakit kulit- Red). Upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi berbagai penyakit melalui media air adalah dengan memperbaiki pasokan air bersih. Akan tetapi, pada kenyataannya masih terdapat 1,1 milyar penduduk dunia tidak bisa mendapatkan akses perbaikan pasokan air bersih. Bila upaya perbaikan pasokan air dilakukan dengan sanitasi dasar, maka sebenarnya tingkat kematian karena minimnya pasokan air bersih bisa dikurangi sebanyak 17 persen per tahun. masalah ketersediaan air akan berpengaruh pada pasokan pangan. Bumi yang dibiarkan begitu saja diperkirakan bisa memberi makan untuk 500 juta manusia. Untuk itu dibutuhkan sistem pertanian yang memadai. . Kebutuhan air untuk pertanian dipasok sebagian besar dari air hujan dan sebagian kecil dari irigasi. namun, jumlah air untuk irigasi juga tidak mencukupi sehingga sumber air untuk irigasi juga berasal dari limbah cair. Dibutuhkan investasi yang besar untuk membuat fasilitas irigasi. Manfaatnya, ada hubungan yang positif antara investasi irigasi, ketahanan pangan, dan pengurangan kemiskinan. Untuk kebutuhan irigasi, sebenarnya limbah cair harus diolah lebih dulu. Namun, di banyak negara berkembang air yang tercemar itu digunakan langsung untuk irigasi. Padahal cara seperti ini memiliki risiko bahwa air tersebut mengandung bakteri, cacing, virus dan logam berat yang berbahaya. Mikroorganisme dan senyawa ini berbahaya bagi petani dan pengelola irigasi yang bersentuhan langsung dengan air itu, maupun para konsumen pangan yang mendapat pasokan pangan dari area pertanian tersebut. Tidak bisa disangkal, berbagai jenis penyakit dan logam berat berada di dalam produk-produk pangan.





Air juga terkait dengan masalah perkotaan. Bila saja limbah tersebut tidak ditangani, maka hal itu menjadi ancaman bagi lingkungan. Pengelolaan air bersih untuk perkotaan sangat kompleks karena harus memadukan kebutuhan air untuk penduduk dan industri, pengendalian polusi, membutuhkan penanganan limbah, mencegah banjir, dan menjaga kelestarian sumber daya air. Masalah ini bisa diselesaikan dengan melakukan kerja sama antarberbagai daerah yang memiliki kaitan dengan aliran sungai dan sumber air tanah. Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat tolok ukur akses yang memadai untuk seorang penduduk mendapatkan air. Penduduk dikategorikan bisa mengakses penyediaan air bersih bila untuk mendapatkan 20 liter per hari harus berjalan kurang dari satu kilometer. Kenyataannya banyak penduduk yang tidak bisa mendapatkan akses dengan tolok ukur itu. Penyediaan air bersih di negara dengan pendapatan yang rendah merupakan masalah yang besar. Kualitas penyediaan air sangat rendah sementara harganya sangat mahal, ketika penduduk harus membeli air dari tukang air bersih keliling. Untuk menyediakan air bersih, fasilitas sanitasi, dan pengendalian banjir merupakan masalah yang penting bagi sebuah kota.Diperlukan zonasi untuk pembangunan perumahan dan industri agar tidak 
mengganggu sumber daya air. Akan tetapi, ini bukan hal yang mudah untuk sebuah kota yang memiliki pendapatan yang rendah. Bukan hanya rumah tangga yang membutuhkan air bersih, industri 
pun membutuhkan air untuk bahan baku.  Permasalahannya, permintaan dan produksi air untuk industri sebenarnya bisa dipecahkan. Caranya adalah dengan membuat proyeksi kebutuhan air oleh pelaku usaha dan pemerintah. Keduanya juga harus mengelola penyediaan air. Pengelolaan kebutuhan air harus dilakukan dengan meningkatkan efisiensi dan menurunkan polusi. 
Sayangnya, air yang keluar dari industri biasanya memiliki kualitas yang rendah dan terpolusi, serta tanpa penanganan yang memadai. Air ini akan kembali masuk ke sungai-sungai kecil sehingga membebani penyediaan air bersih bagi penduduk di sekitarnya.AIR juga menjadi sumber produksi energi. Pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air digunakan di banyak negara. Keberadaan listrik sangat membantu dalam mengurangi kemiskinan, 
membantu usaha kecil dan menengah, penyedia penerangan sehingga memungkinkan penduduk untuk belajar di malam hari, dan memperpanjang waktu untuk bekerja. Penggunaan air untuk pembangkit listrik dapat mengurangi efek rumah kaca dan polusi udara. Bencana yang disebabkan oleh air juga tidak sedikit. Kejadian ini mengindikasikan adanya kaitan antara sumber daya air dan investasi untuk pencegahan bencana, seperti pembuatan dam ,perencanaan penggunaan lahan, dan peramalan banjir.  Cara-cara yang digunakan untuk mengurangi persaingan penggunaan air adalah dengan jalan membuat strategi nasional, alokasi air antarsektor, penanganan kualitas air, serta pengelolaan sistem penampungan air bersih. Banyak perkembangan yang terjadi dengan air pada dekade ini. Air tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga memiliki nilai sosial, religius, kultural, dan lingkungan. Konsep keadilan dalam 
penggunaan air adalah memaksimalkan penggunaan air untuk kepentingan semuanya, sambil menyediakan akses untuk penduduk dan meningkatkan penyediaan air bersih. dalam menggunakan instrumen ekonomi untuk alokasi air, maka harus mempertimbangkan masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan air, masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, anak-anak, serta masyakakat lokal. banyak masalah yang muncul karena perhitungan ekonomi tidak dapat memperkirakan secara tepat nilai- nilai sosial, keadaan ekonomi dan lingkungan, dan hakikat dari air. Masalah-masalah yang muncul dalam pengelolaan air merefleksikan perbedaan berbagai kepentingan yang ada. Perbedaan berbagai sektor ekonomi seperti penggunaan air untuk pangan, perkotaan, dan industri harus dikaji secara saksama.












ref. http://jurnal-mudi.tripod.com
  • Prilaku Hubungan Sosial dan Solidaritas Antar Teman pada remaja
Pada masa remaja, terdapat banyak hal baru yang terjadi, dan biasanya lebih bersifat menggairahkan, karena hal baru yang mereka alami merupakan tanda-tanda menuju kedewasaan. Dari masalah yang timbul akibat pergaulan dan masalah-masalah yang bergesekan dengan hukum dan tatanan sosial yang berlaku di sekitar remaja.




Hal-hal yang terakhir ini biasanya terjadi karena banyak faktor, tetapi berdasarkan penelitian, jumlah yang terbesar adalah karena "tingginya" rasa solidaritas antar teman, pengakuan kelompok, atau ajang penunjukkan identitas diri. Masalah akan timbul pada saat remaja salah memilih arah dalam berkelompok.
Minat untuk berkelompok menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang remaja alami. Yang dimaksud di sini bukan sekadar kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang memiliki kekhasan orientasi, nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang secara khusus hanya berlaku dalam kelompok tersebut. Kelompok atau teman sebaya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menentukan arah hidup remaja. Jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang penuh dengan"energi negatif", maka segala bentuk sikap, perilaku, dan tujuan hidup remaja menjadi negatif. Sebaliknya, jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang selalu menyebarkan "energi positif", yaitu sebuah kelompok yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan peluang untuk mengaktualisasikan diri secara positif kepada semua anggotanya, remaja juga akan memiliki sikap yang positif. 
Secara teori diatas, remaja akan menjadi pribadi yang diinginkan masyarakat. Tetapi tentu saja hal ini tidak dapat hanya dibebankan pada kelompok yang dimiliki remaja. Karena remaja merupakan individu yang bebas dan masing-masing tentu memiliki keunikan karakter bawaan dari keluarga. Banyak faktor yang juga dapat memicu hal buruk terjadi pada remajaTetapi, masa remaja memang merupakan masa dimana seseorang belajar bersosialisasi dengan sebayanya secara lebih mendalam dan dengan itu pula mereka mendapatkan jati diri dari apa yang mereka inginkan.
  • Pendidikan
Pendidikan di negera kita sekarang ini sangat memperihatinkan sekali, karena sampai detik ini banyak anak bangsa yang terlantar di pinggir jalan, mereka bekerja yang tidak sesuai dengan apa yang harus mereka kerjakan, yang seharusnya mereka bersekolah setiap harinya. Peristiwa ini salah-satunya di sebabkan karena faktor ekonomi keluarga yang tidak dapat mencukupi kebutuhan untuk bersekolah. Walaupun pemerintah telah menurunkan kebijakan seperti sekolah gratis, namun biaya untuk memenuhi semua kebutuhan sekolah masih juga belum dapat terpenuhi karena keterbatasan ekonomi, sehingga banyak orang tua yang tingkat ekonominya rendah enggan menyekolahkan putra-putrinya. Fasilitas di sekolah yang kurang memadai juga menjadi masalah yang perlu untuk di perhatikan oleh pemerintah, seperti banyaknya ruang kelas di sekolah-sekolah yang sudah rusak yang membuat siswa tidak nyaman untuk belajar. Selain  itu juga masih banyak sekolah-sekolah yang kurang akan tenaga pengajar, sehingga proses belajar mengajar siswa kurang begitu maksimal.

  •      Budaya
Negara Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan, seperti tarian khas daerah, kuliner, musik daerah, kerajinan khas daerah, dan berbagai budaya lainnya yang mestinya kita bangga menjadi rakyat Indonesia. Peranan kita sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya-budaya bangsa kita, tetapi sekarang ini banyak masyarakat Indonesia yang melupakan akan peranannya sebagai rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan dan melestarikan kebudayaannya, yang mengakibatkan terjadinya peristiwa perebutan kebudayaan. Seperti budaya Indonesia (tari pendet, wayang kulit, lagu daerah dan batik) yang diakui oleh Negara lain. Sebelum terjadi peristiwa tersebut, masyarakat Indonesia jarang yang tanggap akan kebudayaan itu. Tetapi setelah peristiwa itu terjadi, masyarakat Indonesia baru tanggap dan merasa tidak mau budayanya direbut oleh Negara lain. Dari hal tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa masyarakat Indonesia baru mengakui kebudayaannya setelah kebudayaannya tersebut terusik oleh Negara lain. Oleh karena itu kita sebagai rakyat Indonesia harus tetap menjaga dan melestarikan budaya-budaya  yang kita milliki, jangan sampai budaya kita di usik oleh Negara lain.

  •        Kemiskinan
Jumlah kemiskinan di Indonesia sekarang ini sangat besar sekali, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami keterbelakangan ekonomi. Kemiskinan tersebut dapat disebabkan oleh sedikitnya lapangan pekerjaan, banyak masyarakat yang menjadi pengangguran yang hingga saat ini masih belum mempunyai pekerjaan yang layak sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, ditambah dengan harga-harga kebutuhan pokok rumah tangga yang mempunyai nilai cukup mahal dan sangat sulit untuk dijangkau oleh masyarakat yang ekonominya rendah. Seperti tempat tinggal, masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, seperti di kolong jembatan, di pinggiir jalan, dan di tempat-tempat lain yang tidak layak untuk di tempati. Tampaknya pemerintah Indonesia belum berhasil untuk merubah nasib masyarakatnya ke arah yang lebih baik, walupun pemerintah sudah berusaha sebaik mungkin dengan menurunkan kebijakan-kebijakan seperti bantuan langsung tunai dan sembako dengan harga yang murah kepada masyarakat.

  •      Sumber Daya Alam


Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam, dimana sumber daya alam tersebut dapat di manfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti sumber daya alam dari lautan. Indonesia mempunyai perairan yang cukup luas, yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat jika cara pemanfaatannya itu benar. Namun pada kenyataannya cara pemanfaatan sumber daya alam tersebut dilakukan dengan salah, banyak lahan-lahan sumber daya alam yang rusak karena kesalahan manusia. Contohnya, seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bom atau zat kimia beracun yang dapat merusak kelestarian dalam laut. Contoh lain seperti penebangan hutan secara liar yang dapat menimbulkan bencana alam longsor, sehingga dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat disekitarnya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang membutuhkan akan sumber daya alam seharusnya menjaga dan melestarikan alam agar dapat di pergunakan terus menerus, dan kita juga harus menghemat penggunaan sumber daya alam tersebut terutama untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

  •      Kualiatas Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Pelayanan kesehatan di Indonesia sekarang ini dinilai kurang bagus (tidak memuaskan). Kebanyakan rumah sakit di Indonesia sering sekali pilih-pilih dalam melayani masyarakat, maksudnya pihak rumah sakit kadang-kadang suka membeda-bedakan pasien yang berasal dari golongan mampu dengan pasien dari golongan tidak mampu. Kadang dalam pelayanan terhadap pasien dari golongan ekonominya rendah pihak rumah sakit sering tidak memberikan toleransi (sedikit keringanan) dan dalam masalah biaya pembayaran, pihak rumah sakit bersifat memaksa kepada  pasien yang ekonominya rendah yang betul-betul membutuhkan pertolongan segera. Kadang-kadang cara pelayanannya juga terhadap pasien yang ekonominya rendah dinilai semaunya. Berbeda dengan melayani pasien yang tingkat ekonominya tinggi. Pihak rumah sakit mau melakukan apa saja untuk pasiennya, karena mereka menilai sang pasien berani bayar berapa saja demi kesembuhannya. Oleh karena itu pemerintah disarankan untuk mengevaluasi sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Jangan sampai masyarakat merasa diperlakukan tidak adil sebagaimana layaknya. Masyarakat dari kalangan ekonominya rendah sangat terbantu dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mengeluarkan ASKES dan obat murah yang dapat memperbaiki kondisi kesehatan mereka.

  •   Segi Transmigrasi
Program transmigrasi adalah memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduknya ke daerah yang masih jarang penduduknya. Program ini bertujuan untuk mengurangi atau mencegah kepadatan penduduk di suatu daerah. Misalnya penduduk di daerah ibu kota yang terkenal padat dengan penduduknya, sebagian di pindahkan ke daerah yang jarang penduduknya seperti di Kalimantan atau di irian jaya. Tentunya pemerintah tidak asal memindahkan saja, tetapi pemerintah juga harus memberi bekal untuk awal hidup dan sarana prasarana mereka di tempat baru tersebut seperti rumah dan modal untuk mereka usaha mencari nafkah. Dengan begitu sedikit demi sedikit bangsa kita akan mencapai kesejahteraan. Namun tidak secara otomatis pula program ini dapat menyelesaikan permasalahan bangsa kita, bahkan menimbulkan suatu masalah baru bagi pemerintah. Contohnya transmigran yang tinggal di daerah barunya belum tahu tingkat potensi perekonomian di daerah tersebut, sehingga para transmigran mengalami kesulitan dalam mencari nafkah. Fasilitas-fasilitas di daerah tersebut juga kurang memadai, seperti sarana pendidikan, kesehatan, dan sumber air bersih. Untuk mencegah hal demikian, pemerintah harus lebih tanggap lagi dalam pelaksanaan transmigrasi tersebut dengan cara yang lebih bijaksana.
Nama   : Bahrul ulum
NPM   : 11110315
Kelas   : 1KA31

No comments:

Post a Comment