Pada
semester ini saya mendapat matakuliah penulisan ilmiah, penulisan ilmiah
tersebut masing-masing ada dosen pembimbingnya atau lebih dikenal dengan
sebutan “DP”. Setiap dosen pembimbing
tentunya memiliki kriteria bimbingan penulisan yang berbeda-beda, ada yang
bertema bebas tetapi harus ada fitur tambahan di dalam penulisan aplikasi yang dibuat, ada yang ditentukan oleh dosen
pembimbing dan ada yang bertema bebas tetapi penulisan tersebut belum ada di
internet. Hmm… tentunya Dosen pembimbing dengan kriteria yang pertama itu yang
banyak diminati mahasiswa.
Setiap
kelas dibagi menjadi dua kelompok bimbingan, kelompok bimbingan A dan kelompok
bimbingan B. Dosen pembimbingnya juga ada dua setiap kelasnya. Di kelas saya,
dosen pembimbingnya memliki kriteria penulisan yang berbeda. Dosen pembimbing
untuk kelompok A bertema bebas tetapi harus
ada fitur tambahan di dalam penulisan aplikasi yang dibuat, sedangkan
dosen pembimbing untuk kelompok B bertema bebas tetapi penulisan yang dibuat
harus baru dan unik atau belum ada di internet.
Pada
penulisan ilmiah semester ini saya sangat beruntung karena saya mendapatkan
kelompok dengan dosen pembimbing yang bertema bebas tetapi harus ada fitur
tambahannya. Setelah pembagian kelompok, saya langsung mencari tema penulisan.
Saya pikir itu mudah, tapi ternyata itu sangat sulit. Satu sampai lima hari
saya mencari tema untuk dijadikan penulisan ilmiah saya tapi belum saja
mendapatkannya, pada akhirnya tanpa sengaja saya menemukan suatu ide atau tema untuk
penulisan ilmiah saya, temanya tentang diabetes. Ide tersebut didapat ketika saya membuka
kotak susu ibu saya, kemudian di situ ada suatu buku panduan untuk menjaga
kesehatan bagi penderita diabetes. nah….terlintas di pikiran saya untuk membuat
aplikasinya. Kemudian pada pertemuan yang kedua dengan dosen pembimbing, saya
mengajukan tema yang saya dapat, alhamdulillah tema saya diterima. Rasanya
pikiran jadi tenang, tinggal pengajuan bab-bab selanjutnya saja.
No comments:
Post a Comment