Pages

Monday, 26 December 2011

Akhlak (Al-Khuluq)

Apa itu akhlak?
                Akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, terpuji atau tercela menyangkut perilaku manusia yang meliputi perkataan, pikiran dan perbuatan manusia baik lahir maupun batin. Akhlak secara substansial adalah sifat hati, bisa baik, bisa buruk, yang tercermin dalam perilaku. Jika sifat hatinya baik, yang muncul adalah perilaku baik (akhlaq al-mahmudah) dan jika sifat hatinya buruk, maka yang muncul adalah perilaku buruk (akhlaq al-madzmumah).
Dalam ilmu akhlak,  dijelaskan bahwa kebiasaan yang baik harus di pertahankan dan di sempurnakan, sedangkan kebiasaan buruk harus dihilangkan, karena kebiasaan merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk karakter manusia berakhlak.
Imam Al-Ghozali menjelaskan bahwa untuk mencapai akhlak yang baik ada tiga cara, yaitu:
  • Akhlak merupakan anugrah dan rahmat Allah, yakni orang memiliki akhlak baik secara alamiah (sesuatu  yang diberikan Allah kepada seseorang sejak ia dilahirkan).
  • Mujahadah, selalu berusaha keras untuk merubah diri menjadi baik dan tetap dalam kebaikan, serta menahan diri dari sikap putus asa.
  • Riyadloh, ialah melatih diri secara spiritual untuk senantiasa dzikir (ingat) kepada Allah dengan dawam al-dzikr.
Imam Al Ghozali juga berpendapat bahwa upaya mengubah akhlak buruk adalah kesadaran seseorang akan akhlaknya yang jelek.
Empat cara untuk dapat membantu seseorang mengubah akhlaknya yang jelek menjadi baik.
  • Menjadi murid seorang pembimbing spiritual.
  • Minta bantuan seorang yang tulus, taat dan punya pengertian.
  • Berupaya untuk mengetahui kekurangan diri kita dari seseorang yang tidak senang(benci) dengan kita.
  • Bergaul bersama orang banyak dan memisalkan kekurangan yang ada pada orang lain bagaikan yang ada pada kita.
Akhlak Berubah Melalui Latihan
                Sebagian orang yang merasa berat dalam bersikap serius dan berlatih dengan tekun menduga bahwa perubahan akhlak tidak bisa dibayangkan akan terjadi. Seandainya dugaan itu benar, akan sia-sialah arahan, nasihat dan pembinaan. Bagaimana mungkin hal ini di ingkari dalam diri manusia? Perilaku binatang saja mungkin berubah ketika Allah mengarahkannya menjadi perilaku manusiawi. Misalnya binatang anjing, dengan cara makannya yang menjijikan, bisa berubah menjadi jinak, terkendali dan bersikap manis. Kuda liar bisa menjadi jinak dan patuh. Semuanya itu adalah perubahan perilaku. Ia bisa berubah dengan cara melatih perilakunya. Hal itu karena hawa nafsunya tidak bisa mendominasi dan mengalahkan akalnya, dan akal seharusnya yang justru mengendalikan dan mengalahkan hawa nafsu. Ini sangat mungkin terjadi, bisa jadi rasa marah menghinggapi seseorang karena tidak kuat menahannya. Dengan latihan, ia bisa kembali tenang. Itulah yang dimaksud dengan perubahan perilaku. Dengan demikian, ini menunjukan bahwa perubahan perilaku mungkin saja terjadi dengan melatih diri.  

Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk memiliki akhlak yang baik (akhlakul karimah) dan berupaya dapat menjauhi akhlak yang jelek. Jika kita ingin memiliki kehidupan yang makmur dan baik, kucinya adalah kita harus berakhlak baik. Jika tidak, kehancuran dan kehinaan akan meliputi kita.

Refferensi : 
  • http://books.google.co.id/books?id=2K-vp4lYPpAC&pg=PA57&lpg=PA57&dq=cara+merubah+akhlak&source=bl&ots=EXbHoZVCPt&sig=xUESLgYi5EniHVFLqsWZ2K5u7HE&hl=id&sa=X&ei=f_j3Tru-HoHxrQfPo938Dw&ved=0CCAQ6AEwAA#v=onepage&q=cara%20merubah%20akhlak&f=false




 



 
 
 



No comments:

Post a Comment