Pages

Tuesday, 1 May 2012

TUGAS 4 Teori Organisasi Umum 2 #

Apa itu uang dan jenis uang?


Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Uang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria sebagai berikut:
  • Berdasarkan bahan
Uang logam, yaitu uang yang terbuat dari logam.
Uang kertas, yaitu uang yang terbuat dari kertas.
  • Berdasarkan lembaga yang mengeluarkan
Uang Kartal (Chartal = kepercayaan), yaitu mata uang logam dan kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral dan berlaku umum di masyarakat.
Uang Giral (Giro = simpanan di bank), yaitu dana yang disimpan pada rekening giro (demand deposit) di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantaraan cek, bilyet giro atau perintah membayar. Jadi, uang giral dikeluarkan oleh bank umum.
  • Berdasarkan nilai
Bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Biasanya berupa uang logam.
Tidak bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) tidak sama dengan nilai nominalnya. Biasanya berupa uang kertas.
  • Berdasarkan pemakai
Internal Value, yaitu kemampuan uang untuk membeli uang atau jasa di dalam negeri.
External Value, yaitu kemampuan uang untuk ditukarkan dengan uang asing.



Apa yang anda ketahui dengan bank sentral dan bank umum?


Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
Bank sentral memiliki tugas sebagai berikut;
  • menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
  • mengatur dan mengawasi bank
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank komersial (commercial bank).
Bank umum mempunyai banyak kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan bank umum yang utama antara lain:
  • menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan;
  • memberikan kredit;
  • menerbitkan surat pengakuan utang;
  • memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri;
  • menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga;
  • menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; dan
  • melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.


Sebutkan kebijakan-kebijakan moneter yang telah dilakukan pemerintah?


Kebijakan moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral) dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. Perkembangan perekonomian yang diinginkan dicerminkan oleh stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan kesempatan kerja yang tersedia.
Kebijakan-kebijakan moneter yang telah dilakukan pemerintah diantaranya yaitu :
  • Menambah/mengurangi uang yang beredar
  • Menahan Inflasi
  • Mencapai pekerja penuh/lebih sejahtera
  • Mengeset standar bunga pinjaman
  • Menyeimbangkan pembayaran internasional
  • Menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan.



Referensi :